Dongeng Badranaya

‘Ketika sosok hermaprodit lahir dari rahim bumi
Maka jadi jelas pembeda antara: kedewataan, kesahajaan dan keangkaramurkaan’ucapku
Memberi cerita pengantar tidur untuk anakku

‘Semar sebagai sosok manifestasi kerakyatan, saat ketertindasan yang mendesak tiba-tiba ia bisa
Lebih dewa dari siapapun. Lebih eksekutif bahkan lebih eksklusif dari sosok manapun’
Lanjutku antusias

Kulihat mata bocahku masih bening
‘Semar adalah idiom, pesan moral, kekuatan kenangan yang tak rentan zaman.
Ia lebih arif dari pendeta manapun. Lebih menjelata. Antusiasnya pada nilai sosial

Karangkedempel sebagai miniatur kekuasaan yang menolak feodalisme’
Aku terhenti
Anakku tertidur

Di tangannya tergenggam erat tokoh Pokemon

by. didiet
(Dimuat di Solopos 2001)

Comments

Popular posts from this blog

Pembelajaran IPS dengan pantun

Puntadewa

Yang menarik di obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri