Pendahwah tua

Pendahwah tua itu tertatih
Merangkaki punggung mimbar

Di matanya yang masih menajam nyala
Seakan menggenggam kepastian keyakinan

Yang selama ini terfenetrasi dalam pikiran dan hatinya
Diacung-acungkan tangannya

Seakan meruntuhkan bintang-bintang
Tetapi berjuta lautan topeng disekitarnya

Menatap laki-laki itu dengan rautan mata kosong
Di hati mereka telah membatu mumi

Seperti kematian yang berjalan dalam kehidupan.

by. Didiet

Comments

Popular posts from this blog

Pembelajaran IPS dengan pantun

Puntadewa

Yang menarik di obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri