Perginya Seorang Teman
Teman kami sudah mati seperti kelinci
Tersembelih tanpa erangan. Hanya gemeretak dendam
Setidaknya Tuhan telah membebaskannya dari kegelisahan mimpi saat terjaga
Tersembelih tanpa erangan. Hanya gemeretak dendam
Setidaknya Tuhan telah membebaskannya dari kegelisahan mimpi saat terjaga
Dalam dingin
Dalam genang mmeluk darah
Dalam kebisuan keyakinan
Masihkah kebenaran kita tanyakan
Kita telah begitu banyak kehilangan
Juga kehilangan diri kita sendiri
Teman kami sudah mati
Kurasakan kesenyapan seperti merantau jauh membentur tebing
Seperti awal malam berjalan
Ketika Tuhan mengganti wajahku dengan topeng
Saat aku menipu perasaanku.
Comments
Post a Comment