Sajak Batu

(Untuk petani batu Desa Turen, Manyaran)

Sepanjang tepian sungai ‘Luk Ulo’
Mereka mengeja hidup
Tersengal menghirup batu-batu
Bagi mereka
Hidup adalah methamorphose bisu usia batu;
Dari orok menyusu di batu
Besar menimang batu
Dan tua belulang tenggelam
Dalam nisan batu

Apakah yang bisa dipetik
Dari keberanian memandang luar jendela rumah batu
Ternyata kita tak lepas dari menghitung batu-batu
Yang besar begitu perkasa menindih menakutkan
Yang kecil begitu runcing menusuk menyakitkan

Tiba-tiba aku ingin bercermin
Barangkali kepala, mulut, telinga dan mataku
Tersusun dari batu-batu

by. didiet
(Dimuat di Solopos tahun 2000)

Comments

Popular posts from this blog

Pembelajaran IPS dengan pantun

Puntadewa

Yang menarik di obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri