Tips membuat konsep bisnis unggul

Tips membuat konsep bisnis unggul

Tips membuat konsep bisnis unggul. Untuk memulai bisnis harus dibuat dulu konsepnya secara komperhensif dan detail.  Mulai dari sisi fisik seperti bentuknya seperti apa, ukurannya berapa besar, lokasinya ada dimana, desainnya seperti apa, bahan baku yang dipakai apa sampai dengan cara menjual dan cara promosi, marginnya, BEP-nya dan masih banyak lagi.

Membuat konsep bisnis memerlukan kejelian. Tak perlu ide-ide yang rumit, tapi buatlah konsep dengan pendekatan-pendekatan yang sederhana, namun detail dan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang bisnis yang bersangkutan.

Membuat konsep bisnis yang detail sangat bermanfaat karena akan diketahui apa-apa saja yang dibutuhkan dalam bisnis tersebut secara pasti, seperti nilai investasi, berapa biaya operasional, berapa target penjualan dan berapa tingkat BEP-nya.

Keharusan calon pebisnis membuat konsep bisnis akan membuat pebisnis menjadi ahli di bisnisnya. Sehingga dia akan bisa memberikan advice dengan baik dan benar.

7 langkah konsep bisnis

Burang Riyadi, konsultan Franchise dari IFBM Consultant dalam bukunya “Franchise Manual” memaparkan 7 (tujuh) langkah membuat bisnis konsep yang unggul.

Pertama, menculkan ide atau gagasan bisnis.

Kedua, menggali filosofi bisnis berikut pernyataan visi, misi, dan objektif atau target.

Filosofi bisnis akan bertindak sebagai “agama” yang menjadi rujukan bisnis sepanjang masa. Filosofi bisnis mencakup semua aspek bisnis seperti : possitioning, cara menjual, cara berpromosi dan lain-lain.

Visi bisnis merupakan apa yang Anda inginkan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua sasaran kinerja.

Ketiga, menentukan target market yang dibidik. Mulai dari usia, jenis kelamin, pendidikan, SES, pekerjaannya, gaya hidupnya, pendapatannya, pengeluarannya, dan lain-lain.

Keempat, merumuskan bentuk unit usaha termasuk masalah desain eksterior dan interior. Apakah nanti akan berbentuk outlet di mall, ruko, cafe, rumah dan sebagainya.

Kelima, merumuskan kegiatan usaha.  Apakah mau menjual makanan dan minuman, menyediakan tempat kumpul, menyediakan fasilitas internet, dan lain-lain.

Keenam, mreumuskan organisasi usaha. Berapa divisi atau bagian, berapa jumlah SDM-nya, jam kerja, upah dll.

Ketujuh, memikirkan cara pemasaran dan penjualannya. Mulai dari penjualan produk baru, ketika produk kurang laku, ketika kondisi-kondisi khusus, dll.

Jika Anda telah yakin bahwa konsep bisnis Anda, pasti bisnis Anda akan berjalan long term dan Anda akan lebih optimis dalam menjalankan mimpi-mimpi selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Pembelajaran IPS dengan pantun

Puntadewa

Yang menarik di obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri