Posts

Strategi pengembangan SDM

Strategi pengembangan SDM . Cukup terhenyak juga saya ketika membaca tulisan “Pengalaman Franchisee yang tidak happy” Info Franchise edisi 15 Juli - 14 Agustus 2008 lalu.  “Dari sisi profit pun Bimada mengakui masih kecil. Tetapi yang membuatnya kecewa adalah support SDM yang diberikan oleh Franchisor tidak memenuhi standar bisnis resto yang membutuhkan layanan baik. Bimada harus menelah kegagalannya di bisnis itu. Bagi Bimada, kegagalan bukan datang dari dirinya, tetapi dari Franchisor yang tidak prima menyediakan support, termasuk sistem. Training  yang diberikan hanya dalam waktu singkat, yang tidak cukup bagainya untuk mengadopsi keahlian untk menjalankan bisnis tersebut.” Padahal Bimada menjadi Francisee bisnis mie yang membludak dan menjadi buah bibir di kalangan konsumennya. Dalam hukum per”bisnis”an, hal pertama yang sebenarnya harus diperhatikan adalah keberhasilan dalam menjual, bukan dana sebagaimana yang ada di benak sebagian besar orang.  Setelah pe...

Menarilah anakku, dan Senja berangkat gelap

Menarilah anakku Untuk: lei. Di kanvas hidupmu. Langit menghampar horizon hijau. Dengan goresan terpatah mencipta tekstur. Meratapi kesunyian. Mensetiai ketidakpastian Bukankah tak semestinya kepedihan menghias sepanjang musim Saat dunia telah jadi pentas topeng. Mengapa kita tidak mencoba merebut salah satunya Dan menarikan dengan lekuk legong tarian Sebelum bonang berlepas gaung. Sebelum siter berlepas tali Hidup harus diselesaikan Sepahit apapun nurani terbakar luka cinta Menarilah anakku Rasakan kamu terjebak gerak Menikmati keindahan dan keagungannya Jangan titipkan perasaan pada batu Karena kamu hanya akan jadi pemimpi. Menarilah anakku. Sebelum Tuhan menutup opera Senja berangkat gelap Langit melepas butiran hujan, melepas dingin. Mengantarkan rasa sepi. Setiap serpihan kerinduan menghela kecemasan hati Wajahmukah yang bermain dikegamangan nuraniku? Aku bunuh pikiran burukku yang menggelantang didepan cermin. Aku padamkan keinginan jiwa yang mer...

Untuk Ibu, dan Bunga kamboja di halaman rumah

Untuk Ibu Ibu, penghargaan tak terbantahkan bagi makhuk langit dan bumi Bahkan Sang Kholiqpun menitipkan satu Asma ‘Ar-Rahim’ Dan surgapun ditundukkan atasmu. Bunga kamboja di halaman rumah Aku sengaja menanam bunga kamboja di depan rumah Meski sekedar kecil dan terjerat dalam pot batu Setidaknya bisa mengingatkanku pada kerasnya kematian Yang memiliki kekuatan menagih semua konsekuensi kehidupan. Indah putih bunganya seperti senantiasa berharap pada keikhlasan menjalani prosesnya Lepasnya kehidupan berharap seperti lepasnya tarikan benang Dari lembut jerat air. Aku sengaja menanam bunga kamboja di depan rumah Karena aroma maizannya.

Kekuatan kecintaan

Kekuatan kecintaan “Aku ingin cinta yang hebat. Seperti aplikasi perspektif pemikiran Banowati. Revolusi etikanya dan rasionalitas resiko pertaruhan pemikiran saat mencintai Arjuna” katamu berapi saat senja membuncahkan luka jatuhkan mimpi sesatkan wajah. “Aku ingin selalu ada kisah ajaib yang tak pernah mati dari jiwaku”lanjutmu Malam semakin hitam menghantam dedaunan Sementara pemikiranku menggelantang menanyakan yang kamu percakapkan “Apakah kecintaan dapat sesempurna pemikiran.Seindah angan.Serealis harapan.Kekuatan dan keindahan cinta adalah apabila tetap kokoh bersatu dalam ujian badai dan kepahitan”gumamku kukuh dalam pendirian.

Pembelajaran IPS dengan pantun

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah terutama Sekolah Dasar (SD) didominasi dengan metode ceramah. Di mana seorang guru berperan aktif sebagai nara sumber dan pemegang kendali dalam pembelajaran. Guru berceramah atau menerangkan sementara peserta didik mendengarkan sungguh-sungguh, mendengarkan setengah-setengah, pura-pura mendengarkan atau bahkan berulang kali menguap karena menahan kantuk, karena proses pembelajaran terasa membosankan. Seiring dengan tuntutan kemajuan zaman, dunia pendidikan termasuk dalam proses pembelajaran pun ikut menyesuaikan. Ini bukan sesuatu yang memeo, melainkan sebuah tantangan yang harus dilaksanakan, itu berarti pendidik atau guru harus kerja keras dengan lebih profesional. Pendidik atau guru adalah manusia yaitu makhluk Tuhan yang diberi akal. Untuk itu kita harus bisa menciptakan terobosan-terobosan, inovatif, inovasi! Menurut Oxford Dictionary (1995) : Introducing or using new ideas, techniques, etc. Nah, salah satu bentuk in...

Perginya Seorang Teman

Teman kami sudah mati seperti kelinci Tersembelih tanpa erangan. Hanya gemeretak dendam Setidaknya Tuhan telah membebaskannya dari kegelisahan mimpi saat terjaga Dalam dingin Dalam genang mmeluk darah Dalam kebisuan keyakinan Masihkah kebenaran kita tanyakan Kita telah begitu banyak kehilangan Juga kehilangan diri kita sendiri Teman kami sudah mati Kurasakan kesenyapan seperti merantau jauh membentur tebing Seperti awal malam berjalan Ketika Tuhan mengganti wajahku dengan topeng Saat aku menipu perasaanku.

Membongkar rahasia sukses toko Tionghoa

Image
Orang Tionghoa seringkali diidentikkan dengan toko. Hal ini bisa dimaklumi karena kebanyakan mereka selalu bekerja dengan membuka toko alias berdagang. Tidak sedikit dari mereka memulai dari mereka memulai dari nol dan akhirnya sukses menjadi pebisnis-pebisnis papan atas. Sebutlah Djoenaidi Jusuf (Pak Jun) yang memulai dengan berdagang obat menggunakan sepeda keliling di Surakarta. Toko obatnya, Apotek Kondang Waras telah menjadi penggerak dan menjelma menjadi preusahaan kaliber PT. Konimex. Banyak bukti menunjukkan toko telah menjadi milestone kebanyakan perusahaan bahkan negara.  Sumbangannya mampu menjadi penggerak ekonomi. Tengoklah Singapura dan Hongkong yang menjadi surga belanja karena tokonya. Salah satu toko pakaian asal Hongkong, Giordano misalnya Giordano dikembangkan oleh Jimmy Lai dan berjaya menjadi franchise papan atas di Asia. Bagaimana orang Tionghoa membangun tokonya? Awalnya mereka adalah kaum miskin yang untuk makanpun susah.  Namun berkat dorongan...